NasionalPeristiwa

Kebijakan PPKM Resmi Dicabut, Pemerintah Ubah Aplikasi Peduli Lindungi Jadi Bank Data Kesehatan 2024 Mendatang

Jatimcenter.com – Pasca pemerintah telah resmi mencabut aturan terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa aplikasi Peduli Lindungi akan digunakan sebagai bank data kesehatan.

Seperti yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi pada Jumat, 30 Desember 2022 lalu, menyatakan bahwa kebijakan terkait penerapan PPKM telah resmi berakhir.

Aturan baru tersebut sudah tertulis pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 tahun 2022. Untuk itu penggunaan aplikasi Peduli Lindungi pada tempat umum sudah tidak diberlakukan lagi.

Meski demikian, Budi mengungkapkan bahwa aplikasi Peduli Lindungi akan berubah menjadi platform Satu Sehat, dalam aplikasi tersebut berisi data terkait kesehatan individu termasuk imunisasi anak.

“Nanti Peduli Lindungi kita transformasikan ke platform Satu Sehat, dimana teman-teman yang punya bisa pakai, fungsinya bukan hanya vaksin dan scanning saja, tapi bisa tahu imunisasi anak yang sudah kita pakai apa saja, cek darah laboratorium, general check up, sampai video, CT scan, MRI masuk,” ujar Bud

Tak hanya melihat data kesehatan saja, nantinya platform Satu Sehat data terkait pembelian obat di apotek akan masuk dalam aplikasi tersebut. Selain itu, bagi pengguna smartwatch data milik individu dapat disimpan didalamnya.

Dengan kemudahan berbagi data di platform Satu Sehat pun, diharapkan menjadi langkah mudah bagi para dokter untuk mengetahui lebih cepat penyakit dari pasien.

“ini bisa digunakan oleh Pemda, Dinas Kesehatan, untuk memahami population health, kesehatan populasi di level desa, kecamatan, kabupaten kota, sehingga intervensinya lebih pas, spesifisik berbasis data, efektif dan efisien,” ujarnya.

Satu Sehat pun rencananya bisa mulai dipakai pada tahun 2024 mendatang.

“Akhir 2023 selesai, semua terintegrasi dan tahun 2024 tinggal memanfaatkan saja,” kata Budi.

Selain itu Budi menegaskan, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan sistem berbasis elektronik melalui platform  Satu Data Indonesia, yang isinya mengenai data kesehatan, keuangan sosial dan sumber daya alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *