248 Jam Tertimbun Reruntuhan Bangunan, Remaja 17 Tahun di Turki Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Jatimcenter.com – Keajaiban masih menyertai dalam proses evakuasi pasca gempa yang mengguncang Turki dan Suriah. Kabar terbaru datang dari seorang gadis berusia 17 tahun di Turki.
Remaja bernama Aleyna Olmez tersebut ditemukan masih hidup usai tertimbun retuntuhan bangungan hingga 28 jam di kawasan distrik Dulkadir Oglu, Provinsi Kahramanmaras pada 16 Februari 2023 lalu.
Proses penyelamatan Aleyna berjalan cukup sulit. Salah satu anggota tim SAR mengungkapkan kendala saat proses evakuasi remaja Turki berlangsung.
“Pertama kami memegang tangannya, lalu kami membawa keluar. Kondisinya sangat baik, dia dapat berkomunikasi. Saya harap kami akan terus menerima kabar baik tentang dia,” kata Hacer Atlas, salah satu anggota tim SAR.
Setelah berhasil diangkat dari puing reruntuhan, Aleyna langsung mendapatkan perawatan intensif. Mulai dari diinfus hingga menggunakan penyangga leher.
Jumlah korban meninggal pasca gempa di Turki dan Suriah semakin meningkat seiring dengan gencarnya upaya penyelamatan. Setelah 11 hari pasca gempa, tercatat korban dari kedua negara mencapai 43.350 jiwa.
Selain itu, ribuan rumah warga di Turki juga dilaporkan hancur tak tersisa. Berdasarkan data dari Otoritas Turki mencatat sebanyak 84.700 bangunan rusak parah.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengungkapkan pada Jumat, 18 Februari 2023 upaya penyelamatan masih terus dilakukan. Para tim penyelamat masih terus menyisir 200 lokasi di Kota Antakya.
Bantuan dari PBB juga telah datang memasuki wilayah yang terisolir tersebut. Sebanyak 143 unit truk membawa bantuan dari Turki ke Suriah barat laut telah masuk sejak 9 Februari 2023 lalu.
Adapun truk tersebut mengangkut barang-barang penting seperti tenda, selimut, pakaian alat uji kolera, obat, dan makanan. Truk tersebut melintasi gerbang perbatasan Bab al-Hawa dan Bab al-Salam.
Sejumlah organisasi dunia seperti FAO akan bekerja sama dengan Turki untuk mengupayakan langkah rehabilitasi di sektor pertanian. FAO juga akan berfokus pada gangguan yang terjadi di Suriah pada sektor pertanian dan peternakan.
Warga Suriah yang mendapatkan perlindungan di Turki diizinkan untuk kembali ke tempat asal mereka sementara. Para pengungsi tersebut juga tidak akan kehilangan perlindungan dari pemerintah Turki.
