Mengenal Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Bromo, Jadi Ikon Wisata Baru Dongkrak Perekonomian Warga
Jatimcenter.com – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dilaporkan telah terpeleset saat melakukan kunjungan di Jembatan Kaca Seruni Point yang berada di Bromo, Sukapura, Probolinggo pada 15 Februari 2023.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, nampak beberapa orang turut membantu langsung Khofifah yang jatuh terpeleset di jembatan tersebut.
Jembatan Seruni Point merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia yang dibangun oleh Kementerian PUP pada 2021 silam. Jembatan tersebut membentang di atas jurang dengan kedalaman 80-100 meter.
Dikutip dari laman Twitter milik Kementerian PUPR, jembatan kaca Seruni Point tersebut diklaim mampu menahan beban hingga 100 orang. Jembatan tersebut memiliki panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter serra lebar bagian tengah 3 meter.
Menurut Kementerian PUPR, jembatan kaca Seruni Point memiliki konstruksi yang canggih dan aman. Jembatan tersebut dibangun dengan struktur lantai kaca pengaman berlapis yang terdiri dari dua lembar kaca.
“Lembar-lembar kaca ini direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55mm,” kata Kementerian PUPR melalui cuitan di akun resminya.
Saat sebelum pembangunan dimulai, Kementerian PUPR telah melakukan berbagai perhitungan serta kalkulasi hingga uji laboratorium untuk memastikan keamanan pada struktur jembatan.
Beberapa teknologi yang diterapkan dalam pembangunan jembatan tersebut antara lain Beton SCC dan teknologi pengguna kaca sebagai rantai jembatan.
“Struktur jembatan dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat,” kata Kementerian PUPR.
Pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point dimulai oleh Kementerian PUPR pada November 2021 lalu. Pembangunan tersebut dilakukan untuk mendongkrak tingkat perekonomian warga melalui sektor pariwisata Bromo-Tengger-Semeru.
Dengan keberadaan jembatan tersebut, diharapkan sektor pariwisata di sekitarnya menjadi semakin bergeliat dan membawa manfaat ekonomi untuk masyarakat Bromo.