InternasionalPeristiwa

Peringatan Setahun Invasi Rusia atas Ukraina, Beberapa Negara Di Dunia Berikan Dukungan Secara Simbolis

Jatimcenter.com – Memperingati genap satu tahun invasi Rusia atas Ukraina, beberapa negara didunia terus memberikan dukungan kepada Ukraina. Beberapa wilayah seperti New York, Amerika Serikat hingga Sydney Australia menghias bangunan ikonik dengan warna bendera Ukraina.

Misalnya pada Gedung Empire State di New York, lampu-lampu nampak menghiasi gedung yang menjulang dengan ketinggian 1.454 kaki ke puncak menara tersebut.

“Gedung Empire State bersinar kuning dan biru malam mini, warna bendera Ukraina, untuk mendukung penduduk Ukraina,” kata akun resmi gedung tersebut dalam sebuah cuitan.

Selain itu, terdapat menara eiffel di Paris yang juga menampilkan lampu biru di atasnya dengan warna kuning di dasar strukturnya. Tak hanya itu, Prancis juga memberikan bantuan senjata ke Ukraina, dengan mengirimkan kendaraan lapis baja AMX-10.

Sementara itu, seberang Selat Inggris dihiasi lampu dengan warna bendera Ukraina. Pada Jumat, 24 Februari 2023 waktu setempat, objek wisata tersebut melakukan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan atas keberanian warga Ukraina.

Kantor Uni Eropa yang terletak di Brussel, Belgia, juga tampak menyala dengan warna biru dan kuning.

“Parlemen dan Uni Eropa telah mendukung Ukraina sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuh yang tidak dapat dibenarkan dan ilegal pada 24 Februari 2022,” kata organisasi tersebut di akun Twitter resminya.

Warna-warna bendera Ukraina juga nampak menghiasi gedung Opera Sydney, Australia. Duta besar Ukraina untuk Australia Vasyl Myroshnychenko membagikan foto gedung tersebut di Twitter.

Di Berlin, Jerman, instalasi seni di depan kedutaan Rusia menampilkan tank T-72 milik pasukan Vladimir Putin yang hancur selama pertempuran di Ukraina mengungkapkan simbol kekalahan Rusia.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina setahun lalu, ribuan warga dilaporkan tewas dan jutaan lainnya mengungsi akibat kehilangan tempat tinggal.

Hingga kini invasi dikabarkan masih terus berlangsung. Berdasarkan data dari PBB memperkirakan terdapat lebih dari 8 juta orang Ukraina yang telah melarikan diri dari negara tersebut sejak awal invasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *