NasionalPeristiwa

Temuan MinyaKita Palsu Beredar di Sragen, Kemendagri Imbau Masyarakat Waspada

Jatimcenter.com – Peredaran MinyaKita palsu telah ditemukan di kawasan Sragen, Jawa Tengah, mengejutkan Kementerian Perdagangan. Pasalanya produk tiruan minyak goreng subsidi tersebut memiliki kemasan yang identik hingga dijual dengan harga mahal.

Temuan MinayaKita palsu tersebut menjadi fokus penanganan Kemendag saat ini, hal tersebut lantaran kandungan produk tiruan masih belum dapat diketahui.

Merespon hal tersebut, Kemendag memberikan himbauan kepada warga agar waspada dengan peredaran MinyaKita palsu yang memiliki perbedaan mencolok jika dibanding dengan produk asli.

Berdasarkan keterangan dari Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggrijono mengungkapkan perbedaan MinyaKita palsu terdapat pada label tempelan dengan harga Rp 16.000, sedangkan harga asli tetap Rp 14.000.

Kemendag menduga bahwa produksi MinyaKita palsu tersebut dilakukan melalui industri rumahan, dimana kemasan hanya menggunakan label tempelan. 

Selain itu, temuan MinyaKita palsu di Sragen diperkirakan mencapai 1.800 liter dan peredaran telah mencapai daerah lain.

Atas temuan tersebut, Kemendag berkoordinasi dengan Satgas Pangan akan melakukan pencarian terhadap produsen serta jaringan peredaran MinyaKita palsu tersebut. Kemendagri meyakini peredaran MinyaKita palsu adalah permainan dari pedagang.

Selanjutnya, Kemendag akan melakukan uji laboratorium pada MinyaKita palsu tersebut dan memastikan isi kandungan dalam produk termasuk bekas atau baru.

Dalam kesempatan berbeda, Wakil Ketua Satgas Pangan Polda Jawa Tengah AKBP Rosyid Hartanto menyatakan temuan MinyaKita palsu telah secara sah melanggar peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Artinya, Satgas Pangan Polda Jawa Tengah juga bergerak untuk menindaklanjuti dengan memburu produsen produk tiruan minyak subsidi pemerintah itu.

“Terkait temuan Dirjen PKTN terhadap minyak goreng kemasan tidak sah, ini melanggar UU Pangan, UU Konsumen, juga ini pidana,” ujar Rosyid Hartanto membeberkan rencananya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *