NasionalPeristiwaPolitik

22 Hari Pasca Penyanderaan Pilot Susi Air, Anggota DPR : KKB Tak Mungkin Ancam Jiwa Kapten Philips

Jatimcenter.com – Philip Mark Martens merupakan pilot Susi Air yang telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama 22 hari terakhir.

Merespon hal tersebut, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meyakini bahwa KKB tidak akan membahayakan sanderanya yang merupakan warga negara Selandia Baru tersebut.

KKB yang dipimpin oleh Egianus Kagoya tersebut menyandera Kapten Philips Marks Martens sejak aksi pembakaran pesawat Susi Air pada 6 Februari 2023 lalu.

Berdasarkan informasi pencarian terkini, Kapten Philips Marks Martens terakhir kali berada di paro, Kabupaten Nduga Papua. Aksi penyanderaan tersebut juga disertai sejumlah tuntutan dari KKB terhadap pemerintah Indonesia untuk mengakui kemerdekaan Papua.

Dengan demikian Bobby yakin bahwa KKB Nduga tidak akan membahayakan jiwa Kapten Philips lantaran hal tersebut dapat menyebabkan eskalasi lebih jauh menjadi insiden internasional.

“Kami berkeyakinan mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang akan membahayakan jiwa sandera dari luar negeri tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Bobby menilai bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata Nduga tersebut hanya berani melakukan aksi kekerasan terhadap sesama anak bangsa.

“Saya yakin mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang menyebabkan insiden internasional, berbeda dengan kekejaman terhadap sesama anak bangsa,” ujar Bobby yang merupakan Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Atas sebab itu, Bobby meminta pemerintah pusat mengabaikan negosiasi yang hanya menguntungkan KKB. Salah satunya, permintaan barter Kapten Philips dengan amunisi dan senjata api.

“Tentu tidak ada kompromi soal hal tersebut, apalagi menukar dengan senjata yang akan digunakan untuk membunuh bangsa kita. Mereka harus segera menyerahkan sandera tersebut sehat wal afiat,” ujarnya menegaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *