Said Aqil Ancam Tolak Bayar Pajak, Ketum PBNU Ingatkan Masyarakat Harus Patuhi Aturan Pemerintah
Jatimcenter.com – Ketua PBNU Ahmad Fahrurrozi atau yang akrab disapa Gus Fahrur memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap kondusif ditengah kasus yang melibatkan pegawai pajak.
Hal tersebut agar masyarakat tidak melampiaskan kemarahan terhadap kasus dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh oknum pegawai pajak dengan cara menolak membayar pajak ke negara.
Seperti kemunculan harta bernilai fantastis milik pegawai eselon III Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang menjadi sorotan publik atas dampak kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy Satriyo.
“Kekecewaan dan kemarahan atas kasus kekerasan dan penyelewengan oknum pegawai pajak tidak boleh dilampiaskan dengan cara-cara yang salah. Misalnya, dengan tidak mau membayar pajak,” terangnya kepada wartawan, Rabu, 1 Maret 2023.
Gus Fahrur menekankan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) memiliki ideologi yang tidak boleh menentang atau membangkang terhadap pemerintahan yang sah.
Selain itu, Gus Fahrur juga memastikan prinsip warga negara Indonesia (WNI) yang baik wajib tunduk dan patuh terhadap aturan yang berlaku. Ia mengungkapkan bahwa pajak berkaitan erat dengan kelangsungan hidup bangsa.
“Kita berkewajiban tunduk patuh kepada pemerintah. Negara ini lebih mahal dari sekadar urusan kemarahan terhadap orang per orang,” tandasnya.