Kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim di Stasiun Jatinegara Dinilai Misterius, Polisi Gali Informasi Lebih Lanjut
Jatimcenter.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih berupaya mendalami motif kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di Stasiun Jatinegara.
Meski demikian, dugaan sementara lantaran Buddy Alfrits meninggal karena bunuh diri.
Jauh sebelum kejadian tabrakan tersebut, Trunoyudo mengungkapkan bahwa AKBP Buddy memiliki riwayat sakit empedu.
“Jauh sebelumnya kejadian ini, yang bersangkutan ini sakit, berobat, kemudian menjalani beberapa aktivitas medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan, yang sakitnya empedu,” katanya.
Bahkan sebelumnya, AKBP Buddy sempat menjalani pengobatan dan operasi untuk penyembuhan empedu.
Selain itu, AKBP Buddy juga sempat meminta izin kepada Kapolres untuk menjalani operasi usai diangkat menjadi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.
AKBP Buddy diketahui meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB akibat tertabrak kereta api Tegal Bahari yang mengarah dari Jakarta menuju Tegal, Jawa Tengah.
Kematian Buddy tersebut langsung dilaporkan oleh masinis kereta api Tegal Bahari kepada Pusdalops dan diteruskan ke Stasiun Jatinegara.
Kemudian, petugas di Stasiun Jatinegara menuju ke lokasi dan melihat adanya mayat di tengah rel kereta api.
Petugas menemukan beberapa barang milik korban di lokasi kejadian seperti satu buah iPhone 13, dompet beserta isinya dengan uang tunai Rp 850 ribu dan jam tangan.