InternasionalPeristiwaPolitik

Kritik Keras Kebijakan Apartheid, Kedubes Israel di London Diserbu Ratusan Demonstran

Jatimcenter.com – Ratusan orang menggelar aksi unjuk rasa di London, Inggri untuk mengecam serangan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur. Aksi demonstrasi digelar di luar Kedubes Israel di London.

Beberapa kelompok yang terlibat dalam aksi demonstrasi adalah Jewish Anti-Zionist Network dan Jewish Voice for Labors, yang menentang serangan baru-baru ini oleh Israel ke Palestina.

Para peserta unjuk rasa juga menyerukan sejumlah slogan bentuk solidaritas bagi Palestina termasuk meneriakkan ‘Free Palestine’.

Aksi unjuk rasa itu juga ditandai dengan berkibarnya bendera Palestina dan adanya demonstran yang membawa poster dengan tulisan “hentikan persenjataan untuk Israel” atau “akhiri apartheid di Israel”.

Berdasarkan keterangan Direktur Palestine Solidarity Campaign (PCS), Ben Jamal, aksi demo digelar sebagai protes serangan brutal Israel terhadap warga Palestina. Hal tersebut menjadi dasar digelarnya aksi unjuk rasa.

Menurut Saudah Badat dari Friends of Al Aqsa, tentara Israel kembali menyerang jamaah Palestina yang sedang melakukan ibadah di Masjid Al-Aqsa selama Ramadan 2023.

Sejumlah rangkaian tindakan penyerangan terhadap tempat ibadah, seharusnya dianggap sebagai tindakan terorisme.

Selain itu kritik juga ditujukan media yang membawa narasi serangan tersebut sebagai bentrokan. Padahal sejatinya bukan sekedar konflik seimbang antara dua belah pihak, melainkan aksi brutal atas kebijakan apartheid.

Sebelumnya, pada Rabu, 5 April 2023, kepolisian Israel menyerang warga Palestina yang sedang berada di Al-Qibli, area tempat beribadah di Masjid Al-Aqsa. Mereka menahan sekitar 350 jamaah yang sedang beribadah di sana.

Bagi umat Muslim, Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai masjid paling suci ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Sementara itu, umat Yahudi menyebut kawasan Masjid Al-Aqsa sebagai Temple Mount dan tempat suci bagi mereka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *