Aksi Penipuan Tiket Konser Coldplay Terus Bergulir, Hingga Kini Timbul Korban Baru
Jatimcenter.com – Korban baru terus bertambah pada kasus penipuan tiket konser Coldplay. Meski modus penipuan tiket konser sudah ramai menjadi sorotan, drama penipuan pada tiket konser masih sering terjadi.
Merespon tindakan penipuan tiket konser Coldplay yang semakin menjamur, Polda Metro Jaya mengungkapkan ada laporan baru yang masuk. Modus penipuan yang digunakan masih sama, yakni dengan jasa titip.
“Ada LP (laporan polisi) lagi. Ada lagi korban penipuan pembelian tiket konser Coldplay,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis.
Meski sudah adal laporan baru, Auliansyah Lubis masih belum bisa menjelaskan secara detail terkait kasus tersebut. Mereka akan menggali lebih jauh terkait informasi tersebut.
Korban penipuan tersebut telah membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut masuk dengan nomor surat LP/B/2862/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
Kerugian akibat penipuan tiket konser tersebut ditaksir mencapai Rp200 juta. Peristiwa tersebut dilaporkan dengan dugaan tindak pidana penipuan/perbuatan curang UU Nomor 1 tahun 1946, sebagaimana yang dimaksud Pasal 378 KUHP.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah berhasil menangkap dua orang di Yogyakarta yaitu ABF dan W. Kedua orang tersebut merupakan pasangan suami istri.
Kasus penipuan tiket konser Coldplay yang sebelumnya memakan sekira 60 korban. Dengan banyaknya korban tersebut, komplotan penipu berhasil menggasak uang korban hingga Rp 257 juta.
Pada kasus sebelumnya, Polda Metro Jaya mengumpulkan barang bukti. Barang bukti yang diamankan oleh polisi yaitu akun Twitter @findtrove_id, satu buah handphone Redmi Note 9 Pro, dua buah handphone Iphone 13, satu buah CPU komputer, satu buah monitor, satu buah mouse, dan satu buah keyboard.
Selain mengamankan barang bukti, polisi juga mengungkapkan cara ABF dan W melakukan penipuan. Keduanya menipu melalui akun Twitter @findtrove_id.