InternasionalPeristiwa

Arab Saudi dan Amerika Inisiasi Mediasi, Militer Sudan dan RSF Sepakat Gencatan Senjata

Jatimcenter.com – Gencatan senjata yang terjadi di Sudan hingga saat ini masih belum berhenti. Hal tersebut merespon upaya mediasi yang dilakukan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Gencatan senjata disetujui oleh paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pada Jumat, 5 Mei 2023 waktu setempat. Gencatan senjata berlangsung selama 72 jam dan berakhir pada Selasa, 9 mei 2023 tengah malam waktu setempat.

Pihak otoritas pemerintah mengusulkan untuk menambah durasi gencatan senjata selama sepekan penuh. Usulan tersebut akhirnya disetujui oleh militer Sudan.

Namun, hal tersebut berbeda dengan RSF. Pasalnya, RSF tidak menyebutkan usulan gencatan selama sepekan dalam pernyataan mereka.

“Untuk menanggapi mediasi antara Arab Saudi dan Amerika, kami mengumumkan perpanjangan waktu gencatan senjata 72 jam, untuk membuka jalur kemanusiaan sekaligus memfasilitasi perjalanan warga negara dan penduduk agar tiba di daerah yang aman,” kata RSF.

Selain itu, RSF juga mengajukan permintaan lainnya. Permintaan yang diminta agar militer Sudan dapat mematuhi gencatan senjata dan tidak menyerang lokasi RSF.

Pihak militer Sudang menyatakan bahwa kini situasi di Sudan telah kondusif. Namun, masih terdapat beberapa daerah yang tidak sama kondisinya seperti di Khartoum, El-Obeid, dan sebagian wilayah selatan Sudan.

Dengan adanya gencatan senjata tak menjamin jika persaingan akan berhenti. Pertempuran antara dua militer Abdel Fattah al-Burhan dan komandan paramiliter RSF, Mohammed Hamdan ‘Hemedi’ Dagalo masih terus berlangsung sejak 15 April 2023.

Dalam pertempuran tersebut, 550 orang tewas, ribuan lainnya harus mengungsi. Selain itu, banyak pendatang di Sudan yang harus dipulangkan ke negaranya demi keamanan dan keselamatan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *