InternasionalPeristiwa

Fenomena Gelombang Panas Ekstrem Terjadi di Meksiko, Sebanyak 112 Orang Dilaporkan Meninggal

Jatimcenter.com – Pihak Kementerian Kesehatan Meksiko melaporkan gelombang panas yang terjadi sejak Maret 2023 memakan korban hingga 112 jiwa. Kawasan Nuevo Leon merupakan salah satu wilayah terdampak dengan jumlah korban tewas mencapai 64 orang.

Gelombang panas tersebut juga terjadi di sejumlah kawasan di negara bagian lainnya seperti Tamaulipas, Veracruz, Tabasco, Oaxaca, Quintana Roo, Sonora, dan Campeche.

Dalam sepuluh hari terakhir beberapa wilayah di Meksiko yang mengalami kenaikan suhu hingga 45 derajat Celcius. Akibat gelombang panas tersebut, sebanyak 1.559 orang mendapatkan perawatan medis.

Gubernur Tamaulipas, Americo Villarreal Anaya telah menginstruksikan warga untuk menghindari gelombang panas berlebihan dan berlindung di tempat sejuk serta memiliki ventilasi yang baik.

Berdasarkan laporan dari The Guardian, suhu panas ekstrim yang terjadi di beberapa negara bagian Meksiko tersebut akibat fenomena kubah panas atau heat dome.

Fenomena tersebut terjadi ketika atmosfer menjebak udara panas dan menyebabkan peningkatan tekanan udara, sehingga hal tersebut menimbulkan suhu yang lebih tinggi di permukaan bumi.

Fenomena heat dome tersebut merupakan salah satu yang terparah selama beberapa dekade. Fenomena tersebut biasanya terjadi tanpa adanya hujan dan awan, yang memunkinkan matahari membakar permukaan tanpa hambatan.

Kubah panas yang terjadi tersebut diduga merupakan pemicu terjadinya peningkatan suhu ekstrim yang terjadi di beberapa belahan dunia, seperti halnya kebakaran hutan di Kanada pada Mei 2023 lalu.
Kubah panas di Meksiko yang mendorong rekor suhu baru ini diperkirakan akan terjadi lebih sering dan lebih panas di masa depan, sebagai dampak dari krisis iklim yang kini tengah terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *