EkonomiNasionalPolitik

Sri Mulyani Ungkapkan Manfaat Dana Penanganan Bencana Alam Indonesia Ditaksir Hingga Rp 7,3 Triliun

Jatimcenter.com – Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah mengungkapkan total dana yang telah disimpan dalam penanganan bencana alam di Indonesia ditaksir hingga Rp 7,3 triliun. 

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pengadaan dan penanganan bencana alam sebesar Rp 7,3 triliun tersebut cukup penting, mengingat posisi Indonesia merupakan negara yang berada di area ring of fire.

Hingga saat ini, pengelolaan dana penanganan bencana alam dilakukan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPDLH) dibawah Kementerian Keuangan.

Hal tersebut diungkapkan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Nasional Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPDLH) tahun 2022 yang diselenggarakan pada Rabu, 21 Desember 2022 kemarin.

“Peran asuransi bersama dalam bentuk pooling fund pun menjadi sangat penting (untuk penanganan bencana alam di Indonesia),” ujar Menkeu Sri Mulyani menerangkan dalam akun Instagramnya.

Dana sebesar Rp 7,3 triliun tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang telah disediakan untuk bencana musiman yang sering terjadi di Indonesia.

Dalam hal ini, pemerintah pusat harus selalu siaga hingga nantinya dana dapat digunakan untuk memperbaiki serta merekonstruksi bangunan yang terdampak bencana alam.

“(Dana) akan dialokasikan untuk rehab dan rekonstruksi apabila terjadi bencana alam,” ujarnya menambahkan.

Sri Mulyani lantas menerangkan kembali arahan Presiden Jokowi yang meminta BPDLH harus sepenuhnya fokus pada kegiatan-kegiatan dengan dampak nyata.

“Presiden @jokowi menyampaikan agar anggaran yang ada pada @bpdlh.id difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak yang nyata pada Indonesia dan dunia,” ujarnya menguraikan.

Sri Mulyani juga menyebutkan soal amanah Jokowi pada pengelolaan sampah di Indonesia yang harus berjalan lebih baik kedepannya.

“(Terkait hal ini) terdapat beberapa program yang sudah dilakukan seperti tipping fee dan offtaker energi,” ujarnya.

Sementara itu nantinya Sri Mulyani memastikan penyusunan APBN 2023 akan menyertakan anggaran antisipasi perubahan iklim dengan kontribusi Rp 97 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *