Pemerintah Turunkan Harga BBM Non Subsidi, Konsumsi Pertamax Diperkirakan Akan Meningkat Tajam
Jatimcenter.com – Pusat Studi Energi (PSE) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta turut menyambut baik terkait penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi oleh Pertamina.
Berdasarkan keterangan dari Kepala PSE UGM Yogyakarta Sarjiya, penentuan harga BBM nonsubsidi tersebut harus didasari dengan mekanisme pasar untuk mencapai harga keekonomian.
“Penurunan harga BBM nonsubsidi ini imbas dari penurunan harga minyak mentah dunia,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Dengan adanya penurunan harga BBM nonsubsidi tersebut, ia menilai akan mampu mendorong Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia.
Peneliti PSE UGM Agung Satrio Nugroho mengungkapkan bahwa dengan penurunan harga BBM nonsubsidi tersebut memberikan dampak positif ke negara.
Dengan disparitas harga BBM subsidi dan nonsubsidi yang semakin mengecil, menurutnya, maka diprediksi akan terjadi perpindahan konsumsi dari Pertalite ke Pertamax.
Agung mengatakan, perpindahan tersebut mirip ketika Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi.
Akibat disparitas harga Pertamax yang semakin besar membuat masyarakat beralih mengkonsumsi Pertalite sebagai BBM kendaraan.
Jumlah perpindahan konsumsi tersebut mencapai 5 persen. Dengan semakin sempitnya disparitas harga, Agung optimistis konsumsi BBM nonsubsidi akan meningkat.