InternasionalPolitik

Israel Ajukan Permintaan Penerbangan Haji Langsung ke Arab Saudi, Eli Cohen Optimis Berdamai dengan Riyadh

Jatimcenter.com – Israel berencana akan mengajukan permintaan kepada Arab Saudi untuk akses bagi umat muslim Israel melakukan ibadah haji. Hal tersebut dapat direalisasikan apabila Arab Saudi memberikan izin penerbangan langsung dari wilayahnya.

Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen mengaku optimistis dengan rencana tersebut untuk kemudahan akses pelaksanaan ibadah haji bagi muslim negaranya.

Bahkan Eli Cohen optimis langkah tersebut memiliki potensi untuk normalisasi hubungan Israel dengan Arab Saudi. Permintaan yang diajukan oleh Israel tersebut kini sedang dibahas secara serius.

“Saya tidak bisa memberitahu Anda apakah ada kemajuan (rencana penerbangan langsung bagi jemaah haji Israel),” ujar Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen dalam pernyataan kepada Radio Angkatan Darat Israel.

“Saya optimis, kita bisa memajukan perdamaian dengan Arab Saudi,” ujarnya menambahkan.

Bagi para umat muslim dari Israel serta Palestina yang hendak melakukan ibadah haji harus menggunakan pihak ketiga. Akibat kebijakan tersebut, biaya makin membengkak dan terus bertambah.

Saat ini, sejumlah negara Timur Tengah perlahan-lahan telah bersedia menjalani normalisasi hubungan dengan Israel, seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Hal ini juga yang diyakini akan terjadi pada upaya normalisasi hubungan Israel dengan Arab Saudi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun menyuarakan harapan agar Arab Saudi akan menjadi negara berikutnya yang menandatangani perjanjian normalisasi hubungan dengan nama Abraham Accords. 

Meski demikian, beberapa informasi beredar terkait permintaan yang telah diajukan oleh Riyadh dan syarat satu-satunya adalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Sebagai tanggapan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir menyatakan satu harapan pada Komite Yahudi Amerika.

“Normalisasi antara Arab Saudi dan Israel hanyalah masalah waktu,” ujar Al-Jubeir dalam suatu kesempatan beberapa waktu lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *