Mewujudkan Pilkada Damai: Indra Permana Dorong Penguatan Stabilitas Nasional Menghadapi Kelompok Kepentingan
Bandung, 23 September 2024 — Menjelang peralihan presiden dan pelaksanaan Pilkada 2024, stabilitas keamanan nasional menjadi perhatian utama. Dalam konteks ini, Indra Permana, Ketua Relawan Pilkada Damai 2024, menyerukan pentingnya mengeliminasi pengaruh negatif kelompok kepentingan yang dapat mengganggu proses demokrasi.
Dalam wawancaranya, Indra menegaskan, “Kelompok kepentingan sering kali memanfaatkan momentum politik untuk meraih keuntungan pribadi. Ini bisa menimbulkan ketegangan dan potensi konflik yang berbahaya bagi stabilitas nasional.”
Indra mengusulkan beberapa langkah strategis untuk menjaga keamanan dan kelancaran pemilu. Pertama, peningkatan edukasi politik bagi masyarakat. “Dengan masyarakat yang teredukasi, mereka akan lebih kritis dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif,” ujarnya.
Kedua, Indra menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan lembaga pemilu. “Kita perlu memperkuat sinergi antara berbagai pihak untuk memantau aktivitas kelompok yang berpotensi mengganggu. Pengawasan terhadap media sosial juga harus ditingkatkan untuk menangkal penyebaran informasi palsu.”
Ketiga, membangun kesadaran kolektif di kalangan relawan dan masyarakat. “Kami mengajak semua elemen untuk berpartisipasi dalam Pilkada Damai. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pemilu,” jelas Indra.
Indra juga menekankan peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. “Media harus berfungsi sebagai sumber informasi yang mendidik, bukan sebagai penyebar provokasi yang dapat memperkeruh suasana,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, Indra optimis bahwa stabilitas keamanan nasional dapat terjaga menjelang pemilu. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa demokrasi berjalan tanpa gangguan dari kelompok kepentingan yang merugikan,” tutupnya.
Melalui upaya bersama, diharapkan Indonesia dapat melewati periode politik yang krusial ini dengan aman dan damai.
